Namun, tidak semua prosedur berjalan sesuai rencana. Jawaban untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan membuat rencana pemasaran.
Ada tujuh teknik pemasaran yang harus digunakan untuk mencapai target penjualan.
7 langkah Strategi Pemasaran?
Tampaknya sulit untuk memasarkan barang Anda dengan metode unik yang dengan cepat menarik pelanggan Anda.
Menggunakan beberapa strategi penjualan memungkinkan Anda untuk menganalisis kebutuhan konsumen, memasarkan barang Anda dan menyelesaikan transaksi dengan cepat.
Anda dapat bereksperimen dengan beberapa strategi penjualan sampai Anda menemukan strategi yang memberikan hasil terbaik.
Dalam posting ini, kita akan membahas banyak strategi penjualan dan bagaimana menentukan mana yang terbaik untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan Anda.
1. Mencari Target Penjualan Baru
Mencari target penjualan baru terkadang dilupakan, padahal ini adalah teknik penting untuk mencapai hasil maksimal penjualan.
Pastikan target penjualan Anda di masa depan masuk akal, terikat waktu, dan terperinci. Ini akan memungkinkan Anda untuk menilai situasi yang ada dan merencanakan tindakan Anda ke depan.
Pertimbangan Beberapa hal umum, antara lain:
- Statistik penjualan dari masa lalu: bagaimana kinerja merek Anda dari waktu ke waktu?
- Promosi apa yang paling berhasil (atau lebih buruk) dalam hal promosi produk atau aktivasi pemasaran?
- Memenuhi tujuan penjualan.
2. Tentukan permintaan dan pola pembelian klien Anda
Tingkatkan pemahaman Anda tentang keinginan pembeli untuk secara tepat menetapkan pendekatan penjualan yang ideal untuk Anda.
Ini memungkinkan Anda untuk memasarkan produk Anda dengan cara yang memecahkan masalah konsumen dan memberikan nilai bagi mereka.
Menjangkau pembeli saat ini dan sebelumnya dapat membantu Anda mengidentifikasi pola kebiasaan klien Anda.
Hubungi konsumen melalui telepon atau email untuk menanyakan tentang kebutuhan perusahaan mereka dan bagaimana produk Anda menangani masalah mereka.
3. Jalin hubungan baik berkelanjutan dengan pelanggan
Pelanggan yang setia kepada Anda adalah elemen penting dari bisnis Anda. Karena pelanggan tersebut akan terus membeli barang-barang Anda. Ini berarti bahwa penghasilan bulanan Anda terkait erat dengan loyalitas konsumen Anda.
Untuk menghindari kehilangan pembeli dalam menghadapi banyaknya persaingan pasar, Anda dapat menunjukkan rasa terima kasih atau penghargaan kepada klien.
Seperti menawarkan hadiah sebagai imbalan untuk berlangganan. Memberikan Customer Service yang akurat dan responsif dan lain sebagainya.
Ketika Anda telah menjalankan strategi pemasaran produk sesuai rencana, maka harus diikuti dengan sistem perusahaan yang memungkinkan klien Anda melakukan pembelian produk dengan lebih mudah.
4. Tentukan metode penjualan yang akan digunakan pada setiap tingkat
Anda harus memutuskan strategi mana yang akan digunakan di setiap level setelah Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang basis konsumen dan proses penjualan Anda.
Anda dapat menggunakan pendekatan yang sama untuk semua fase atau yang berbeda untuk masing-masing fase. Strategi terbaik untuk Anda akan ditentukan oleh pola pembelian dan tingkat minat konsumen Anda pada waktu tertentu.
Setiap strategi yang Anda gunakan harus menginstruksikan Anda tentang cara menampilkan dan menjual barang Anda kepada klien dengan cara yang menarik dan langsung.
5. Memilih Lokasi yang Strategis
Posisi atau lokasi yang strategis juga menjadi aspek penting dalam pemasaran produk. Tempat yang dimaksud adalah di mana Anda menjual produk Anda.
Ketika produk Anda diposisikan di lokasi yang strategis, itu akan terlihat lebih terlihat oleh calon klien. Sehingga akan memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian dan penjualan bisa berkembang ke arah positif.
6. Melakukan Riset Kepada Kompetitor
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk serta strategi pemasaran yang digunakan kompetitor.
Dengan kata lain, penelitian terhadap kompetitor sebagai proses menganalisis dan mempelajari bisnis mereka. Tentu saja, luasnya penelitian ini agak bervariasi, tetapi terkadang sangat luas. Data yang terkumpul akan dianalisis dan diubah menjadi rencana pemasaran yang efisien.
7. Buat Lebih Banyak Rencana Tambahan
Setelah melakukan riset, Anda harus membuat rencana tambahan sebelum menetapkan pendekatan pemasaran. Ini sangat penting, terutama bagi perusahaan baru yang ingin meningkatkan pengenalan merek.
Perencanaan tambahan juga diperlukan untuk membantu bisnis mencapai tujuan pemasaran dengan lebih mudah.
Kenapa Harus Punya Strategi Pemasaran?
Strategi pemasaran, secara umum, adalah upaya untuk mempromosikan produk atau layanan dengan menggunakan pola dan proses perencanaan yang ditentukan.
Tujuannya adalah agar bisnis perusahaan mampu menjual barang atau jasa lebih banyak.
Fungsi Strategi Pemasaran
Tujuan dari strategi pemasaran untuk suatu perusahaan sangat penting karena dapat meningkatkan nilai ekonomi perusahaan.
Karena pemasaran yang disesuaikan, nilai barang dan jasa meningkat. Produksi, pemasaran, dan konsumsi adalah tiga variabel yang mempengaruhi harga produk dan jasa.
Strategi pemasaran berfungsi sebagai penghubung antara produksi dan konsumsi.
Secara umum, fungsi strategi pemasaran terdiri dari empat fungsi:
1. Meningkatkan Motivasi Pengembangan Usaha
Setiap tahapan siklus hidup produk memiliki empat strategi pemasaran. Salah satu peran strategi pemasaran yang mempengaruhi kelangsungan bisnis di masa depan adalah melihat kemungkinan dengan cara baru.
Peluang tidak serta merta dihasilkan oleh permintaan pasar, tetapi dapat juga diciptakan oleh pelaku usaha.Dengan rencana pemasaran yang tepat guna, perusahaan akan mampu memperkenalkan inovasi terbaru ke pasar.
Dibutuhkan tim tertentu dalam organisasi yang berperan melakukan survei pasar agar inovasi terjadi. Apa yang dibutuhkan konsumen saat ini dan di masa depan dapat menjadi pedoman untuk memperluas perusahaan Anda.
Sebagai contoh, orang tidak perlu mengganti smartphone mereka setiap tahun. Namun, dengan rencana pemasaran yang tepat, Anda dapat meyakinkan orang bahwa ponsel terbaru adalah solusi untuk masalah mereka.
2. Mengetahui Target Pasar yang Sesuai
Target pasar dapat didefinisikan sebagai standar kualitas produk. Dengan membidik pasar, Anda dapat menghasilkan barang yang sesuai dengan minat dan keinginan konsumen, serta biaya yang terjangkau bagi mereka.
Jika tidak, ada kemungkinan produk Anda akan kesulitan bertahan di pasar. Kenapa begitu?
Karena pelanggan percaya bahwa mereka tidak memerlukannya, mereka tidak akan membelinya. Mungkin juga produk tersebut tidak sesuai dengan minat mereka, sehingga mereka tidak mau membelinya.
Harga yang relatif tinggi juga dapat mempengaruhi minat konsumen untuk membeli suatu produk. Akibatnya, Anda akan memerlukan target pasar sebagai ukuran standar barang untuk perusahaan Anda.
3. Memetakan Perjalanan Konsumen
Pemetaan perjalanan pelanggan sangat penting tidak hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga untuk bisnis kecil dan menengah. Ini adalah strategi proaktif untuk lebih memahami harapan konsumen dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan.
Personalisasi adalah komponen kunci dari pengalaman konsumen. Menurut penelitian baru-baru ini, 84% konsumen yang merasa 'dimanusiakan' memiliki dampak besar yang menguntungkan bagi perusahaan.
Pemetaan perjalanan pelanggan memiliki keuntungan sebagai berikut:
- Memungkinkan Anda untuk meningkatkan proses orientasi klien.
- Membandingkan perjalanan klien yang diinginkan dengan apa yang sebenarnya mereka alami.
- Memahami berbagai personal pembeli.
- Membuat pesanan logis untuk perjalanan konsumen.
4. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Perusahaan dapat berjalan dan menghasilkan keuntungan terus-menerus, sehingga operasi komersial tidak terhenti pada waktu tertentu. Perusahaan harus menetapkan tujuan sebagai landasan operasi mereka untuk mencapai pendapatan jangka panjang dan keberhasilan operasi.